RAWR, lihat dari fotonya aja, kita udah ngeri, ya? Hiu adalah salah satu predator mengerikan di lautan. Namun, ada suatu rahasia di balik keperkasaan ikan satu ini.
Yak, hiu takut sama lumba-lumba atau nama lengkapnya lumba-lumba hidung botol. Bahkan, sebisa mungkin para hiu menghindari jalur penyeberangan kawanan ikan mamalia tersebut. Terbilang beruntung bagi mereka kalau bisa lolos dari lumba-lumba ketika mereka sempat say hello di bawah sana.
Pasti pada penasaran, ‘kan? Nggak habis thinking. Kok ikan segede mereka takut sama lumba-lumba yang kiyowo, berhati lembut, dan rendah hati ini?
Eits, jangan salah sama makhluk muka dua itu, Guys. Rupanya, mereka bisa jadi sangar juga kalau mau, lho. Lumba-lumba dapat berubah agresif, terutama kebiasaan mereka suka nongkrong bareng di lautan; biasanya disebut pod.
Mungkin feeling hiu itu kuat, ya, atau pernah dibikin trauma karena menjadi saksi mata kegalakan para lumba-lumba menghajar bestie mereka dulu. Mereka nggak bakal dekat-dekat kalau melihat kilas bayang mamalia-mamalia cerdas itu dari kejauhan.
Akan tetapi, sebenarnya paling jelasnya itu adalah segi jumlah yang tidak seimbang. Mustahil bagi hiu yang lebih senang berenang sendiri melawan sekelompok lumba-lumba, bukan? Di samping itu, satu lawan satu pun hiu sangat mudah ditumpas.
Mengapa begitu?
Sudah pada kenal struktur tubuh lumba-lumba bagaimana, ‘kan? Orientasi sirip belakangnya vertikal, jadi berenangnya mirip kepakan burung. Sehingga, tubuh mereka lentur banget dengan mobilitas luar biasa. Dibandingkan sama ekor hiu yang horizontal dan nggak fleksibel, apalagi dihadapkan rombongan musuh? Bengek, lah.
Selain itu, moncong lumba-lumba itu kuat. Saat bertarung, moncong-moncong mereka bisa dipakai ibarat pedang menghunjam ke badan hiu dan menghabisi napasnya. Kerusakan internal yang fatal bisa terjadi, lho.
Bagi kita mungkin terlihat lucu, ya? Bisa melakukan atraksi dan senyum khasnya. Nggak tahu aja kalau di bawah laut, mereka pun sebenarnya harus melindungi diri dan berubah menjadi mode bengis di balik kegemasan mereka. Tidak heran mereka disebut hewan paling dominan di lautan.