Berpelukan merupakan tindakan sederhana yang sering dianggap tidak penting atau bahkan tabu oleh beberapa orang, karena pelukan adalah salah satu bentuk pelecehan seksual, tidak pantas dilakukan di lingkungan sosial, dan tidak wajar dilakukan laki-laki. Padahal, berpelukan dapat dilakukan oleh siapa saja.
Namun, kalau dengan maksud dan tujuan tepat, berpelukan dapat memberi kita banyak manfaat! Kira-kira apa aja, ya? Yuk, simak!
1. Mengurangi Stress
Stress dapat diakibatkan oleh berbagai hal, bisa jadi karena pekerjaan, tugas kuliah, atau masalah pribadi. Saat merasa stress, sadar atau tidak sadar kita cenderung mengeluarkan emosi negatif sebagai alternatif. Akan tetapi, cobalah untuk berpelukan dengan seseorang yang kita cintai seperti pasangan, keluarga, atau teman terdekat dan rasakan perbedaanya. Percaya nggak percaya, kita pasti akan merasa lebih baik.
Menurut beberapa penelitian, saat berpelukan, tubuh akan mengurangi kadar hormon kortisol penyebab stres dan meningkatkan produksi hormon oksitosin yang dapat membuat seseorang lebih rileks dan damai.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Udah semacam obat, padahal cuma kegiatan simpel. Iya, berpelukan ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita, lho! Masih pada alasan ilmiah, hormon oksitosin yang dihasilkan tubuh saat berpelukan akan memicu berbagai proses tubuh lainnya, salah satunya adalah mempercepat transportasi sel-sel darah putih untuk membasmi bakteri pada area yang terinfeksi. Jadi makin sehat, deh!
3. Mengurangi Nyeri
Nggak hanya ningkatin sistem kekebalan tubuh, berpelukan juga bisa membantu kita mengatasi rasa nyeri. Selain hormon oksitosin, berpelukan juga mendorong tubuh mengeluarkan hormon endorfin sebagai obat alami yang dapat mengurangi rasa nyeri di beberapa area tubuh.
4. Meningkatkan Hubungan Sosial
Berpelukan memiliki dampak cukup luar biasa, terutama dalam memperkuat ikatan emosional. Saat berpelukan, kita bakal ngerasain perasaan nyaman, aman, dan pada akhirnya kualitas hubungan dengan orang yang kita peluk meningkat.
Selain itu, berpelukan juga membantu mengatasi masalah emosional, seperti kesepian, cemas, atau stress. Karena saat berpelukan, kita akan merasa didukung dan dihargai, sehingga dapat menjadi dasar dari ikatan emosional lebih kuat dan stabil.
5. Memperkuat Komunikasi Nonverbal
Layaknya drama Korea, ketika tokoh wanita mengalami masalah atau perasaan sedih yang tidak dapat diungkapkan kata-kata, salah satu tindakan pemeran pria adalah memeluknya ditambah kata-kata penenang yang membuat sang female lead merasa lebih baik. Hal ini menjadi bukti kecil terhadap pengaruh berpelukan dalam mengatasi masalah emosional seseorang.
Ketimbang memberi kata penenang atau afirmasi positif, terkadang kita justru semakin dibuat bingung. Namun, melalui pelukan tulus , kita akan merasa dihargai dan diterima, tanpa harus mengungkapkan perasaan sebenarnya secara verbal.
Akhir kata, memiliki banyak manfaat bukan berarti bisa memeluk siapa saja sesuka hati, jika pelukan diberikan dengan tujuan baik dan sesuai konteks tepat, maka manfaat yang telah disebutkan sebelumnya akan dapat dirasakan.