Anti Lupa! Nih 4 Tips Belajar Efektif Menghadapi Ujian 

ilustrasi belajar saat ujian

The brain is the most extraordinary organ. It works for 24 hours, 365 days, from the moment you are born, until you enter the exam room.”

Pernah dengar kutipan di atas?

Layaknya kutipan tersebut, sudah susah payah meluangkan waktu untuk belajar, ujung-ujungnya malah kelupaan. Nah, jangan keburu bete, bisa jadi, itu pertanda bahwa cara belajar kita kurang efektif. 

Nah, biar belajarnya manjur, di sini bakal dibagiin tips ampuh belajar biar nggak cepat lupa. Apa saja, ya? Yuk, simak! 

Hindari Menghafal

Secara harfiah, otak memang nggak dirancang untuk menyimpan sesuatu, melainkan menganalisis. Bukan berarti nggak memiliki fungsi mengingat sama sekali, tapi otak lebih ampuh memproses konsep dan pemahaman.  

Sebenarnya fine-fine aja, tapi kurang efektif, karena menghafal merupakan cara belajar pasif lantaran nggak begitu memanfaatkan fungsi primer otak, yaitu memproses informasi. 

Hafalan juga terkesan nggak fleksibel. Kalau melupakan satu bagian dari kalimat, makna bisa rancu. Sedangkan memahami isi topik dan kalimat, kita bakal mudah merangkainya dengan kalimat sendiri. 

Maka sedari sekarang, mulailah pelajari dan pahami materi yang akan diujikan, ketimbang menghabiskan waktu menghafal mati materi yang nggak bakal masuk ke ingatan dalam jangka panjang.   

Belajar Aktif

Active learning merupakan metode belajar yang mendorong kita memanfaatkan peran utama otak, yakni proses berpikir, repetisi, hingga pemecahan masalah.  

Dengan metode ini, kita akan mudah memahami materi dengan cepat,  pastinya bakal menghemat waktu dan tenaga. Jika materi sudah berhasil dipahami dengan baik, kita hanya perlu melakukan review singkat biar melekat di ingatan jangka panjang kita. nggak sia-sia, deh usaha belajarnya. 

 Banyak teknik Active Learning yang bisa dicoba, diantaranya ada metode Flashcard, Mind Map, Teknik Feynman, dan Spaced Practice

Baca Juga : Kenalan dengan Teknik Feynman, 5 Kiat Belajar Ampuh walau Kebut Semalam

Catatan Panduan Pribadi

Slide dan PowerPoint bisa diibaratkan peta. Tetapi, meski sudah berisi arahan dan rute yang jelas, belum tentu pembacanya paham rute denahnya. Maka, kita harus punya catatan panduan pribadi yang isinya poin-poin yang dijelaskan Tour Guide, tentunya ditulis dengan bahasa sendiri. 

Sama halnya belajar, terkadang slide hanya berisi poin-poin utama materi. Sekali lagi, otak nggak bakal mampu mengingat semua informasi penjelasan dosen. Oleh karena itu,  kita dapat membuat catatan terkait poin-poin tersebut. nggak perlu sedetail penjabaran asli, yang penting dengan kalimat sendiri. 

Dengan membuat catatan tersebut, setidaknya sebagian materi tersebut sudah terekam. Jadi, saat ujian tiba, kita hanya perlu membaca ulang tanpa perlu kesusahan mempelajari maupun mengingatnya. 

Belajar Bareng Teman

Belajar bareng teman, selain mengasyikkan, kita bisa dapetin banyak manfaat diantaranya, nggak jenuh, dapat perspektif baru, tugas cepat selesai dan bisa ningkatin ingatan kita. lho, kok bisa? 

Saat belajar bareng, otak merekam banyak momen yang terjadi misalnya, saat membahas materi tertentu atau berdiskusi, ada teman yang menjadikan beberapa materi guyonan atau lelucon tertentu. 

Nah, jika ujian berlangsung dan tiba-tiba kita lupa poin tersebut, otak bakal mengeluarkan memori eksplisit, yang merupakan memori berupa wajah seseorang, hal unik, tanggal, maupun nama, agar ingatan yang dicari muncul. 

  Lupa merupakan hal lumrah pada manusia, tapi bukan berarti hal tersebut di jadikan alasan biar kita nggak belajar, “toh, ujung-ujungnya lupa.” Jangan seperti itu, ya. Tetap semangat! 

Ingin tips dan school hacks lainnya? Dapatkan selengkapnya di blog.mikroskil.ac.id  

Artikel Terkait