Kalau ngomongin soal milih perguruan tinggi, hal yang tebersit di benak kita pasti Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Banyak orang beranggapan kalau kuliah di kampus negeri, nggak perlu takut soal masa depan, pokoknya terjamin, deh.
Memang, berkuliah di kampus negeri terkesan lebih keren dan bergensi. Bermodalkan jaket almamater, kita bisa dengan mudah mendapat lirikan dari banyak perusahaan. Pernyataan tersebut bukan cuma bualan bekala, ya. Mulai dari kualitas hingga kompetensi di kebanyakan PTN emang nggak perlu diraguin lagi, bisa dilihat dari jejeran akreditasi tiap fakultasnya, fasilitas, sistem UKT, hingga track record para alumninya, jempol semua!
Akan tetapi, kita semua pasti tahu masuk PTN itu nggak gampang. Kita harus melewati banyak sekali pesaing untuk lolos seleksi tes, mulai dari ratusan hingga ribuan mahasiswa, butuh tenaga ekstra! Nggak jarang pula banyak yang sampai mengambil jurusan yang tidak sesuai minat untuk masuk ke PTN pilihan, hingga ujung-ujungnya terbebani sendiri.
Kalau sampai begini, kita bisa coba kampus lain, kok. Nggak mesti PTN, sekarang ini banyak kampus swasta berkualitas yang nggak kalah saing. Bahkan ada beberapa kelebihan yang nggak bakal kita temuin di kampus negeri, lho. Mending simak langsung 5 keuntungan belajar di kampus swasta!
1. Bisa kerja sambil kuliah
Buat Teman-teman yang berencana bekerja sambil berkuliah, kampus swasta bisa menjadi tempat yang tepat. Dengan fleksibilitasnya, kita dapat dengan mudah membagi waktu untuk bekerja maupun berkuliah. Skema belajar di kampus swasta biasanya lebih santai, yakni 2-3 jam pelajaran saja, tetapi sudah mencakup kelas teori dan praktek, lho.
Kalau di PTN, biasanya banyak mahasiswa yang terkendala sama jadwalnya, terutama mahasiswa reguler yang nggak berkesempatan mendapat pekerjaan full time, karena cuma beberapa PTN saja memberikan kelas karyawan.
2. Kurikulum yang Up-to-date
Banyaknya kerja sama dengan perusahaan-perusahaan, mendorong universitas agar dapat menghasilkan sumber daya berkualitas untuk mitra kerjanya, salah satunya memastikan bahwa kurikulum yang diterapkan selalu up-to-date , yakni bermanfaat di dunia kerja. Ini memastikan para mahasiswa dapat memperoleh pembelajaran sesuai perkembangan industri dan mempermudah mereka memasuki dunia kerja setelah lulus.
3. Fasilitas yang memadai
Kalau soal fasilitas, universitas swasta udah nggak perlu diraguin lagi. Dikenal dengan biaya kuliah cukup fantastis, kampus swasta sudah pasti menjamin kelayakan dan kenyamanan para mahasiswa dalam mendapatkan pengalaman belajar lebih baik.
4. Program studi lebih spesifik
Nggak sebanyak perguruan tinggi negeri, rata-rata universitas swasta hanya menawarkan beberapa fakultas maupun program studi unggulan saja. Jadi, fokus yang diberikan lebih spesifik dan terarah untuk masing-masing fakultas maupun program studi. Dengan begitu, kita bisa lebih mudah memilih program studi yang benar-benar sesuai minat dan bakat.
5. Peluang kerja setelah lulus
Jaringan alumni dan hubungan dengan perusahaan pada kampus swasta juga nggak bisa dianggap remeh, lho. Terutama perusahaan swasta, seringkali mereka memprioritaskan pelajar dan lulusan dari universitas swasta yang memiliki jalinan kerja sama dengan mereka sebagai sumber tenaga kerja. Hal ini akan memperbesar peluang kerja dan perkembangan karier bagi Teman-teman nantinya.
Skema pembelajaran intens dan praktis juga sangat diapresiasi oleh banyak perusahaan. Sebab, melalui metode praktikum, magang, hingga kegiatan lain, dipercaya dapat menjadi persiapan hingga pembekalan mahasiswa di dunia kerja di masa mendatang.
Kalau di Universitas Mikroskil, karier para lulusannya biasanya nggak jauh-jauh dari kerja sama perusahaan hingga alumni. Hal ini menunjukkan bahwa relasi dan hubungan kuat antara kampus dan perusahaan memang merupakan salah satu keunggulan kampus swasta. Kalau penasaran, bisa langsung kunjungi tautan mikroskil.ac.id/kerjasama untuk mengetahui detail hubungan kerja sama di Universitas Mikroskil.