Tertarik Bikin Game? Intip Perkembangan Industrinya dari Tahun ke Tahun!

KARENA punya konsep berbeda-beda dan sensasi yang sukar diperoleh di dunia nyata, game sering dijadikan pelarian sejenak dari kenyataan oleh banyak orang. Yah, jika dalam porsi pas dan nggak berlebihan, game akan memberi banyak dampak positif, apalagi game bener-bener ada di setiap perangkat, dari gim konsol sampai ponsel sendiri.

Pertanyaannya, apa bikin sebuah game semudah memainkannya? Jelas tidak, Guys. Ketika bermain game disuguhkan grafik menawan penghibur mata, bikin game itu harus berkutat sama beragam kode, aset, maupun database agar visual game jadi menarik! Mungkin kedengaran merepotkan, tapi bakal mudah dan seru kalau ini memang menjadi passion kita sedari awal, terlebih setelah melirik peluang keuntungan yang bisa diraih.

Keuntungan Bikin Game Saat Ini

Beberapa tahun terakhir, terutama pada tahun 2020 ketika seluruh dunia terpapar pandemi COVID-19, pendapatan industri game global memelesat tinggi hingga menyentuh angka $174,9 miliar—naik 19,6% dari tahun sebelumnya—karena orang-orang terus mencari hiburan yang bisa diperoleh dari rumah. Ini menjadi salah satu bukti betapa berpotensinya industri game dalam mencetak pendapatan dan kesuksesan.

Dengan industri game yang terus membesar, hal ini menjadi peluang bagi developer game yang ingin merintis usaha. Kemudahan memperluas target audiens yang memiliki bermacam latar belakang dan usia, berbagai jenis platform yang bisa dipilih guna meraup keuntungan, juga macam model game yang ada, seperti mobile games, game as a service, esports, atau augmented dan virtual reality.

Akan tetapi, mau bidang bisnis apa pun itu, termasuk bikin game, untuk mencapai kesuksesan tentu perlu keterampilan dan pengetahuan mendalam, konsistensi, niat, kerja keras, dan kreativitas serta inovasi agar game kita nggak ketinggalan zaman dan mampu memenuhi pasar yang pasti nggak bertahan di satu titik saja.

Pengin Masuk Prodi yang Ngajarin Cara Bikin Game? Intip Teknik Informatika!

Nggak cuma game, sebenarnya, tapi pada salah satu program studi dalam Fakultas Informatika Universitas Mikroskil, yakni Teknik Informatika ini, kita akan mempelajari konsep dan teknologi pengembang perangkat lunak secara menyeluruh, secara tidak langsung game development jelas masuk dalam bidang tersebut.

Dalam Program Studi Teknik Informatika, mahasiswa akan belajar komsep-konsep fundamental seperti struktur data, algoritma, bahasa pemrograman, arsitektur komputer, database, dan sebagainya, termasuk teknologi dan metodologi pengembangan perangkat lunak: agile methodology, software design pattern, software testing, dan lain-lain. Silakan klik di sini jika ingin membaca kurikulum selengkapnya.

Di Universitas Mikroskil, Teknik Informatika hanya bisa dimasuki jurusan SMA IPA atau SMK Elektro, Telekomunikasi, dan Informatika, karena program studi satu ini membutuhkan MTK IPA dan logika fisika yang kuat guna memperdalam komputerisasi ilmiah, kepintaran buatan, serta termasuk ilmu membuat game.

Artikel Terkait